Jangan Anggap Remeh Tentang Keringat Dingin
Berkeringat terjadi jika seseorang banyak melakukan aktivitas fisik atau diterpa udara panas. Namun, beda halnya dengan jika yang muncul adalah keringat dingin, karena bisa mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh.
Kepanikan, tegang dan stres adalah beberapa faktor psikis yang dapat memicul munculnya keringat dingin. Namun lebih jauh, ternyata keringat dingin juga dapat menandakan gangguan kesehatan yang kemungkinan dapat memicu kondisi yang cukup berbahaya sehingga penderitanya harus segera mendapat pertolongan.
Gejala Yang Mengiring
Keringat dingin terutama muncul dikaki, telapak tangan, bawah lengan, dan ketiak. Tidak berdiri sendiri, biasanya keringat dingin juga disertai dengan munculnya gejala lain, tergantung dari kondisi medis tiap orang. Gejala yang umumnya dirasakan antara lain kulit menjadi pucat, tubuh menggigil dan terasa sakit, pusing, tegang atau stres, lemah, dan perut terasa mual, dan bahkan muntah. Beberda dari keringat biasa, ketika seseorang keringat dingin, kulitnya terasa dingin.
Penyebab
Ada beberapa kondisi yang umumnya dapat menyebabkan terjadinya keringat dingin, yaitu :
>> Sedang menderita rasa sakit yang parah, misalnya akibat patah tulangm atau migrain.
>> Gula darah yang rendah
>> Sedang mengalami infeksi, seperti pneumonia, tuberkulosis dan infeksi ginjal
>> Gejala awal kanker. Salah satunya adalah kanker limfoma dengan gejala keringat dingin yang terjadi pada malam hari serta penurunan berat badan tanpa sebab dan timbul demam
>> Reaksi alergi yang membahayakan jiwa atau disebut dengan anaphylaxis
>> Syok akibat cedera parah atau penyakit akut
>> Produksi keringat berlebih atau hyperhidrosis
>> Menopause pada wanita usia 40 tahun keatas
>> Konsumsi obat obatan, misanya antibiotik atau obat tekanan darah tinggi
>> Batu ginjal
Selain itu, keringat dingin juga dapat disebabkan oleh kurangnya pasokan darah atau oksigen didalam tubuh, misalnya akibat :
>> Pendarahan dalam
>> Kesulitan bernapas
>> Tekanan darah rendah (hipotensi)
>> Serangan jantung atau angina
Meredakan Keringat Dingin
Keringat dingin sebaiknya diselidiki penyebabnya. Jika dipicu oleh stres atau tegang, maka bisa diatasi dengan cara cara yang dapat dilakukan dirumah. Namun, jika dibutuhkan pengobatan, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa cara yang dapat anda lakukan antara lain :
>> Perbaiki pola makan. Upayakan makan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur, serta batasi asupan makanan tinggi gula sebelum tidur. Jika level gula anda rendah, jangan lewatkan waktu makan atau bagilan menjadi beberapa porsi dalam sehari.
>> Minimalisasi ketidaknyamanan dalam kamar. Pilih tirai berwarna gelap untuk jendela serta singkirkan benda benda yang menancarkan cahaya, seperti komputer, lampu, atau televisi agar terhindar dari polusi cahaya. Saat tidur, gunakan pakaian yang longgar dan nyaman, selain itu atur suhu kamar kepada suhu yang sejuk.
>> Buat diri anda lebih aktif. Lakukan olah napas atau kegiatan olahrga yang bermanfaat, seperti yoga atau joging yang bisa, membantu anda untuk lebih relaks. Bila perlu, lakukan kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran, seperti membaca atau bermain puzzle untuk mengusik kekhwatiran atau pikiran negatif.
>> Konsumsi obat obatan. Selalu konsultasikan dengan dokter menganai terapi dan obat obatan yang tepat untuk mengatasi keluhan keringat dingin yang anda rasakan.
Pada kasus tertentu, keringat dingin bisa menjadi indikasi penyakit dan bahkan keadaan darurat yang mengancam jiwa. Segera periksa ke dokter jika keringat dingin yang muncul diiringi dengan demam tinggi, kejang, kulit, bibir dan kuku yang pucat atau membiru, dan muntah atau buang air besar berdarah. Selain itu waspadai juga jika detak jantung tidak teratur, tenggorokan terasa tercekat, dan sulit bernapas. Nyeri pada dada, punggung atas, rahang, bahu, atau lengan juga merupakan tanda tanda yang harus diwaspdai.
Terimakasih, semoga penjelasan diatas bisa membantu untuk yang terkena keringat dingin.