Makanan Super Agar Bayi Gemuk Sehat

Makanan Super Agar Bayi Gemuk Sehat – Si kecil makan dengan lahap dan tanpak gemuk sehat tentu membuat hati orang tua senang. Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa jenis makanan super agar sibuah hati mnejadi bayi gemuk dan sehat.

Ukuran perut dan organ pencernaan bayi masih sangat kecil, sehingga porsi makanan yang dikonsumsi tidaklah banyak. Untuk itu, penting memastikan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuhnya kaya akan nutrisi, sehingga dapat mendukung pertumbuhannya.

Namun ingat, umumnya bayi baru mulai diperkenalkan pada makanan padat, atau sering disebut makanan pendamping air susu ibu (MPASI), di usia 6 bulan. Agar bayi gemuk sehat, ada beberapa prinsip dalam menyajikan MPASI pada bayi, yaitu makanan harus segar, berwarna warni, serta memiliki beragam tekstur dan rasa.

Makanan Agar Bayi Gemuk Sehat

  • Brokoli
    Brokoli mengandung banyak serat, folat, dan kalsium. Sayuran hijau ini sangat baik untuk dijadikan sayuran pertama yang dicoba si kecil. Potong kecil kecil dan kukus hingga lembut agar bayi dapat mengonsumsinya dengan mudah.
  • Pisang
    Pisang mudah disajikan dan praktis dibawa kemana mana. Selain itu, kandungan karbohidrat dan seratnya juga baik untuk tubuh bayi. Jika ingin memberikan makanan super ini pada bayi, pilih pisang yang matang dan sajikan dengan cara dikerok atau dihaluskan. Jika si kecil sudah bisa mengunyah, potong potong dalam ukuran kecil agar mudah dikonsumsi.
  • Ubi
    Ubi banyak mengandung vitamin C, beta karoten, serat, kalium, zat besi, dan antioksidan. Rasanya yang manis membuat bayi menyukainya. Ubi dapat disajikan dengan cara dikukus hingga matang lalu ditumbuk, atau di blender menjadi pure (bubur).
  • Alpukat
    Buah ini kaya lemak sehat yang mampu menunjang perkembangan otak, selain juga sebagai sumber kalori. Komposisi lemak dalam alpukat hampir serupa dengan komposisi lemak dalam alpukat hampir serupa dengan komposisi lemak dalam air susu ibu (ASI). Selain itu, alpukat juga mengandung protein dalam jumlah tinggi, yang baik untuk pertumbuhan bayi. Kedua kandungan inilah yang membuat alpukat mampu menjadikan bayi gemuk sehat.

Bunda dapat menyajikan alpukat matang yang sudah dihaluskan kepada si kecil. Namun, jangan berikan alpukt secara berlebihan, karena buah ini cepat mengenyangkan.

  • Wortel
    Selain memiliki rasa manis dan warna cerah yang menarik ketika disajikan, wortel juga mengandung beta karoten yang baik untuk perkembangan dan penglihatan bayi. Wortel dapat disajikan dengan cara dikukus hingga matang, kemudian dihaluskan, atau di campur dengan bubur bayi.
  • Jeruk
    Jeruk yang kaya vitamin C dapat mendukung pertumbuhan tulang, serta pembentukan otot dan jaringan tubuh lain. Vitamin ini juga membantu penyerapan zat besi dari makanan, serta menjaga kadar cairan tubuh tetap seimbang. Untuk si kecil, bunda dapat memilih jeruk dengan rasa manis.
  • Telur
    Kandungan utama telur adalah protein, zinc, folat, dan berbagai jenis vitamin yang penting bagi pertumbuhan bayi. Kuning telur mengandung kolin dan omega-3 yang sangat berperan dalam perkembangan otak bayi. Namun bila si kecil memiliki riwayat alergi atau berisiko mengalami alergi, berkonsultasilah terlebih dahulu.
  • Daging
    Daging sapi, ikan, atau ayam merupakan sumber protein, zat besi, zinc, dan omega-3. Agar tumbuh kembangnya optimal, bayi perlu memperoleh asupan protein dari daging secara teratur. Pastikan untuk menghaluskan daging sebelum disajikan pada bayi. Anda juga bisa mencampur daging dengan sayuran yang telah dihaluskan dan ASI.

Jenis makanan sehat lainnya yang tidak kalah efektif dalam membuat bayi gemuk sehat adalah kacang kacangan, biji bijian, gandum, sereal, dan susu. Akan tetapi, untuk susu sapi dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt, idealnya diberikan setelah si kecil berusia 1 tahun. Terimakasih Semoga Bermanfaat.

Cara Terbaik Supaya Si Kecil Mudah Tidur Siang

Ada berbagai manfaat tidur siang untuk kesehatan anak, yang sayang bila dilewatkan. Tapi, terkadang ada saja alasan si kecil untuk menolak tidur siang. Nah, beberapa tips berikut bisa bunda terapkan, agar anak lebih mudah diajak tidur siang.

Si kecil biasanya menolak tidur karena beberapa alasan, antara lain tidak ingin kehilangan waktu bermain untuk merasa lapar. Padahal mencukupi kebutuhan tidur itu sangat penting bagi anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Memenuhi Waktu Tidur Anak

Salah satu cara yang bisa bunda lakukan untuk mencukupi kebutuhan tidur anak adalah dengan membiasakannya tidur siang. Kebutuhan tidur anak usia 1-3 tahun adalah 12-14 jam perhari, sementara anak usia 3-5 tahun sekitar 11-12 jam perhari. Sedangkan anak usia 5-12 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 10-11 jam perhari.

Terpenuhinya kebutuhan waktu tidur anak dapat mendukung kesheatannya, termasuk :

  • Memaksimalkan perkembangan fisik dan mental
  • Mengurangi risiko obesitas
  • Meningkatkan daya tubuh anak
  • Mengurangi risiko penyakit jantung ketika dewasa

Sebagian orang tua mungkin berpikir jika anak dibiarkan tidur pada siang hari, maka ia akan kesulitan tidur dimalam hari. Padahal, kurang tidur justru dapat membuat si kecil gelisah saat tidur malam dan mudah terbangun. Selain itu, kurang tidur juga dapat membuat anak menjadi terlalu lelah untuk makan malam.

Kenapa Anak Susah Tidur Siang ?

Berbanding balik dengan bayi yang memang gampang dan sering tidur, membujuk anak kecil untuk tidur, membujuk anak kecil untuk tidur siang bisa menjadi suatu tantangan. Ada saja anak yang susah untuk tidur siang walaupun sebenarnya ia mengantuk. Ini merupakan suatu hal yang wajar.

Anak sedang berada di rentang usia untuk senang senangnya bereksplorasi mengenal dunia. Apalagi saat bersama temannya. Jadi tidak heran ia menolak bujukan orang tuanya untuk tidur siang ketika masih asik bermain. Ia tidak ingin melewatkan waktu sedikit pun untuk bermain bersama temannya.

Jika dipaksa tidur siang, anak tentu akan marah dan makin tidak ingin untuk tidur siang. Bahkan bisa jadi ia menganggap tidur siang adalah sebuah hal yang menakutkan.

Cara Membujuk Anak Tidur Siang

Mungkin tidak mudah untuk membujuk anak tidur siang, tapi sejumlah cara berikut ini bisa anda coba.

  • Ajak Anak Tidur Siang Tidak Lama Setelah Ia Makan Siang

Kita biasanya merasa ngantuk setelah makan nasi. Anak anak pun juga begitu. Maka, pergunakan kesempatan emas ini untuk mengajak anak tidur siang. Ciptakanlah lingkungan yang nyaman untuk anak bisa tidur cepat. Misalnya, nyalakan AC atau kipas agar anak tidak kepanasan, matikan tv, matikan lampu kamar dan lainnya.

  • Jadwalkan Waktu Tidur Siang Yang Sama Seperti Hari

Jadwal pergi dan bangun tidur yang selalu tepat waktu adalah salah satu langkah awal yang paling penting jika anda mau anak tidur cukup. Sebisa mungkin jadwalkan waktu tidur dan bangun tidur siang pada waktu yang sama setiap hari, bahkan dihari liburnya sekalipun.

Dengan mematuhi jadwal tidur yang teratur setiap harinya, tubuh anak menjadi lebih ringan karena hormon kortisol yang dilepaskan lebih teratur. Hormon kortisol yang selalu stabil memberinya energi lebih besar dan tahan lama untuk beraktivitas selanjutnya.

Yang perlu diingat, tidur siang mungkin membuat anak jadi lebih sulit tidur nyenyak dimalam hari. Maka, anda mungkin harus memajukan jadwalnya dan batasi lama waktu tidur siang sekitar 20-30 menit setiap hari. Misalnya anak sudah pulang sekolah pukul 12 siang, berikan slot 1 jam untuknya makan siang dan membersihkan diri. Setelahnya anda bisa jadwalkan anak tidur siang pukul 13.15 dan bangunkan pada pukul 13.45 siang.

  • Ajarkan Anak Untuk Bisa Tidur Sendiri

Memaksa anak tidur tentu tidak akan efektif, yang ada, mereka malah akan pura pura tidur dan lanjut bermain sendiri dikamarnya ketika anda meninggalkannya. Untuk itu, anda harus melatih anak untuk bisa tidur sendiri tanpa harus dibujuk. Jika anda rasa anak sudah mulai mengantuk, ajaklah anak ke tempat tidur dan biarkan anak sampai tertidur sendiri. Cobalah untuk tidak menepuk pantatnya atau mengelus dahinya. Anda mungkin bisa memasang musik yang tenang untuk membantu anak cepat tertidur.

  • Jelaskan Bahwa Ia Bisa Meneruskan Bermain Setelah Tidur Siang

Banyak anak tidak ingin tidur siang karena sedang asyik bermain dan tidak ingin melewatkan waktu bersenang senangnya sedikitpun. Bagaimanapun juga, anak tetap harus tidur siang karena ia butuh. Jika ia bermain diluar rumah, ajaklah ia untuk pulang. Beri pengertian bahwa teman bermainnya pun juga harus tidur siang. Cobalah menjelaskan ke anak bahwa ia bisa menlanjutkan nontn TV atau bermain lagi setelah tidur siang.

Jika anak tetap menolak tidur siang, sebaiknya jangan dimarahi atau dipaksa. Tinggalkanlah ia dengan beberapa mainan atau buku dan berikan ia waktu untuk menangkan diri. Setidaknya, cara ini bisa menghemat energinya dan membuat sedikit beristirahat. Terimakasih semoga bermanfaat.

Penyebab Anak Mengalami Pubertas Dini

Penyebab Anak Mengalami Pubertas Dini

Pubertas merupakan masa dimana seorang anak mengalami perubahan yang ditandai dengan mulai aktifnya organ seksual di tubuhnya. Proses ini terjadi karena perubahan hormon, dan umumnya mulai terjadi saat anak memasuki usia remaja.

Normalnya, pubertas terjadi pada kisaran usia 10 hingga 15 tahun anak laki laki. Sedangkan pada perempuan pubertas terjadi lebih cepat, yaitu pada usia 9 hingga 14 tahun. Meski begitu, pubertas juga bisa terjadi terlambat atau bahkan lebih awal.

Penyebab Anak Mengalami Pubertas Dini

Pubertas dini dikenal memiliki dua jenis perkembangan yang berbeda, yaitu :

1. Pubertas Dini Sentral – Merupakan jenis pubertas dini yang umum terjadi dan ditandai dengan sekresi hormon gonad oleh kelenjar pituitari di otak yang terlalu cepat, sehingga memicu aktivitas testis dan ovarium untuk memproduksi hormon seks dan menyebabkan proses pubertas terjadi lebih awal.

2. Pubertas Dini Perifer – Merupakan jenis pubertas dini yang terjadi. Hal ini ditandai dengan produksi hormon seks oleh organ reproduksi namun tanpa aktivitas kelenjar otak. Hal ini merupakan pertanda adanya masalah pada organ reproduksi, kelenjar adrenal, atau kelenjar tiroid yang tidak aktif.

Tanda Dan Gejala Pubertas Dini

Tanda tanda dan gejala pubertas dini sebelum usia 9 tahun pada anak perempuan dan 10 tahun anak laki laki ini adalah sebagai berikut :

Tanda pada anak perempuan :
* Pertumbuhan payudara
* Menstuasi pertama

Tanda pada anak laki laki :
* Testis dan penis membesar
* Rambut wajah ( biasanya kumis adalah yang pertama tumbuh )
* Suara menjadi lebih “nge-bass”

Tanda dan gejala yang terjadi pada anak laki laki dan perempuan* Rambut kemaluan atau ketiak
* Pertumbuhan yang cepat
* Jerawat
* Bau badan seperti orang dewasa

Faktor Yang Dapat Meningkatkan Seorang Anak Mengalami Pubertas Dini

Terdapat faktor risiko yang menyebabkan anak mengalami pubertas dini :
1. Anak perempuan lebih berisiko mengalami pubertas dini
2. Kondisi obesitas memicu anak perempuan memiliki sel lemak yang sudah cukup untuk pubertas meskipun usianya masih terlalu dini untuk mengalami pubertas
3. Mengonsumsi obat obatan yang mengandung hormon seks
4. Komplikasi dari berbagai gangguan horon adrenal dan tiroid yang disebabkan faktor genetik
5. Kerusakan atau infeksi yang disebabkan oleh operasi atau terapi dengan radiasi

Dampak Pada Anak Jika Mengalami Pubertas Dini

Ketidaksiapan tubuh untuk mengalami pubertas dapat menyebabkan ketidakseimbangan pertumbuhan pada anak, akibatnya pertumbuhan fisik dan mentalnya menjadi tidak optimal. Dampak pubertas dini secara fisik adalah pertumbuhan badan yang cenderung pendek. Anak yang mengalami pubertas dini mungkin mengalami pertambahan tinggi badan yang cepat pada awalnya, namun saat dewasa ia memiliki tinggi badan dibawah normal untuk individu seusianya. Penanganan dini dibutuhkan untuk mengatasi perkembangan tinggi badan pada anak yang mengalami pubertas dini.

Berbagai kemungkinan penyakit serius merupakan penyebab anak anda mengalami pubertas dini, dampak perkembangan pada anak juga masih dapat dirasakan saat anak beranjak dewasa. Oleh karena itu, penanganan sedini mungkin diperlukan untuk menangani efek dari pubertas dini pada anak. Terimakasih semoga bermanfaat.

Ini Dia Cara Menambah Nafsu Makan Pada Anak

Ini Dia Cara Menambah Nafsu Makan Pada Anak

Anak anak yang menutup mulut dan menolak makan, seringkali membuat orang tua kebingungan. Jangan sampai anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat mogok makan atau meilih-milih makanan. Karena itu, penting untuk mencari tahu cara menambah nafsu makan anak.

Nafsu makan seseorang dikendalikan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin akan meningkatkan nafsu makan, sedangkan hormon leptin berfungsi menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar. Hormon ghrelin akan dilepaskan di perut yang kemudian memberi sinyal lapar pada otak.

Ini Dia Cara Menambah Nafsu Makan Pada Anak

Orang tua dapat memperkirakan asupan kalori anak agar tidak kurang dari kebutuhannya. Kebutuhan kalori anak perhari berbeda sesuai usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisiknya. Rata rata anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori perhari, usia 4-8 tahun membutuhkan 1.200 – 1.800 kalori perhari, dan anak 9-13 tahun membutuhkan 1.600-2.200 kalori perhari.

Cara Yang Mudah Menambah Nafsu Makan Anak

Kurang nafsu makan pada anak maupun orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain adalah stres, tegang, efek samping obat, rasa dan tampilan makanan yang tidak menarik, atau adanya kondisi medis tertentu. Cara mengatasinya, tentu harus di sesuaikan dengan penyebabnya.

Namun, ada beberapa hal yang dapat anda coba sebagai cara menambah nafsu makan anak antara lain :

1. Jangan Terus Menerus Dipaksa
Mungkin, ketika si kecil tidak mau makan, anda tidak merasa sabaran dan akhirnya memaksanya untuk makan. Padahal, cara memaksa tak akan membuat nfsu makan anak bertambah, justru sebaliknya. Anak akan semakin menghindar dan malas untuk makan.

2. Buat Menu Makanan Yang Bervariasi dan Yang Menarik
Anak bisa saja merasa bisan, apalagi anda selalu membuatkan menu yang sama. Sebaiknya buatkan menu makanan yang bervariasi. Lagi pula semakin bervariasi bahan makanan yang anda gunakan, maka semakin bernutrisi makanan si kecil.

Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan sajian makanan dengan tampilan yang menarik. Misalnya menghias makanan seperti kartun favoritnya. Dengan begitu si kecil akan bernafsu untuk makan.

3. Goda Dengan Menggunakan Aroma Makanan
Untuk menarik nafsu makan juga bisa melalui aroma maanan yang menyenangkan dan menggoda bisa dengan menyajikan makanan hangat yang baru saja selesai dimasa, atau menghangatkan makanan sebelum disajikan.

4. Berikan Makanan Camilan Sehat Dan Lezat
Takut si kecil makan terlalu sedikit ? Anda bisa mengkalinya dengan memberikan si kecil berbagai camilan sehat dan lezat. Tentunya, agar anda tahu camilan itu sehat atau tidak, lebih baik anda buat sendiri di rumah.

Misalnya, mmebuat puding buah atau es yang berbahan dasar buah. Jadi, anda tahu kandungan dari camilan di kecil dan sudah pasti bersih.

5. Bagi Dalam Porsi Kecil
Satu piring penuh dengan makanan bisa menurunkan nafsu makan. Siasati dengan membaginya menjadi porsi yang lebih kecil untuk disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan.

6. Ciptakan Kreasi Makanan Unik Dan Baru
Memberikan makanan yang sama setiap harinya dapat membuat si kecil bosan dan mungkin menolak makanan tersebut. Untuk menyiasatinya, coba ciptakan aneka makanan dengan kreasi unik dan beragam. Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa penasarannya untuk mencoba makanan baru, namun juga melengkapi asupan nutrisi yang didapatkan si kecil.

7. Batasi Minuman Saat Makan
Untuk menjaga nafsu makan dan mencegah rasa kenyang, sebaiknya hindari minuman terlalu banyak selama waktu makan. Berikan air, jus, teh atau minuman lain pada anak setelah selesai makan.

8. Libatkan Anak Saat Menyiapkan Makanan
Ajak anak anak berbelanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Orang tua akan memiliki kesempatan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik. Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat.

9. Pastikan Makanannya Penuh Dengan Nutrisi
Salah satu hal yang harus anda pastikan adalah makanan yang ia konsumsi penuh dengan nutrisi. Ya, vitamin dan mineral dalam makanan juga bisa membuat nafsu makan anak meningkat.

Misalnya saja mineral zink, yang sudah terbukti dalma berbagai penelitian dapat membantu atasi masalah anak susah makan. Beberapa contoh makanan yang mengandung zink adalah daging sapi, daging ayam, ikan, dan berbagai sayur berdaun hijau tua.

Jangan terburu buru memberikan suplemen saat anak tampak susah makan. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen apapun pada anak. Cobalah terapkah dahulu cara menambah nafsu makan anak diatas, agar anak mau makan dan kebutuhan gizinya tetap tercukupi.

Cara Mencegah Biang Keringat Pada Bayi

Cara Mencegah Biang Keringat Pada Bayi

Muncul biang keringat di leher, ketiak, selangkangan atau pangkal paha, dada bagian atas, kepala, dahi, perut, atau lipatan kulit bayi lainnya ? Yuk, terapkan cara mencegah biang keringat pada bayi berikut ini.

Biang keringat bisa muncul akibat cuaca yang lembap dan panas atau jika si kecil demam dan banyak berkeringat. Selain itu, bisa juga karena pori pori kulit bayi tersumbat dan keringat tidak bisa keluar. Bayi dan anak anak sangat rentan terkena biang keringat karena pori pori kulit mereka lebih kecil dibandingkan pori pori orang dewasa. Selain itu, kelenjar dan saluran keluar keringat pada bayi dan anak anak juga belum sepenuhnya berkembang.

Cara Mencegah Biang Keringat Pada Bayi

Biang keringat kebanyak bisa sembuh dan hilang sendiri dalam beberapa hari, kecuali jika biang keringat mengalami infeksi. Bunda bisa mengurangi rasa gatal dan rasa tidak nyaman yang dialami si kecil akibat biang keringat. Berikut beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi yang bisa di terapkan :

1. Hindari Udara Panas dan Lembap

Cara mengatasi biang keringat pada bayi bisa mulai dengan memindahkian si kecil ke ruangan yang sejuk dan teduh. Jika menggunakan AC atau kipas angin, disarankan untuk tidak mengarahkan angin langsung ke tubuh si kecil.

Selain itu, apabila hendak keluar rumah, jangan lupa membawa kipas dan topi untuknya. Pastikan juga si kecil minum cukup air putih. Gunanya, untuk mengganti semua cairan yang hilang melalui keringat agar bayi tidak mengalami dehidrasi.

2. Pakaian

Disarankan untuk memilih pakaian dari serat alami untuk si kecil, misalnya yang berbahan katun. Hindari memakaikan pakaian dari kain sintetis, seperti poliester dan nilon, karena kain jenis ini dapat memerangkap panas. Selain itu, pakaikanla pakaian yang longgar kepada si kecil, atau sesekali biarkan si kecil tanpa pakaian dan popok selama beberapa waktu. Namun tetap pastikan ia tidak kedinginan.

3. Jangan Sering Digendong

Menggendong bayi ketika cuaca panas tidak disarankan apabila ingin mengatasi biang keringat pada bayi. Ketika digendong, si kecil harus berhadapan dengan dua sumber panas, yaitu cuaca dan suhu tubuh bunda. Sebaiknya tidurkan si kecil di ranjang dan membiarkan ia berbaring merangkak, atau berjalan jalan sendiri ketika bangun.

4. Menjaga Kulit Bayi Tetap Sejuk

Salah satu cara mencegah biang keringat pada bayi adalah mendinginkan kulit bayi yang terkena biang keringat menggunakan kain basah yang sejuk. Atau, bisa juga dengan memandikannya, lalu membiarkan kulit bayi kering dengan sendirinya, tanpa menggunakan handuk.

5. Basahi ruam bayi dengan lembut, dengan lap yang sebelumnya direndam kedalam air dingin. Hal ini dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi yang disebabkan oleh biang keringat.
6. Bila bayi dalam keadaan basan sehabis mandi, lap tubuh bayi hingga kering sampai ke daerah lipatan lipatan kulit yang rentan biang keringat. Gunakan handuk berbahan katun yang baik dalam menyerap air.
7. Hindari penggunaan terlalu banyak krim dan bedak pada kulit bayi karena dapat menyumbat pori pori dan menghambat proses penyembuhan
8. Bersihkan dan potong kuku bayi untuk mencegah bayi menggaruk biang keringat dan menghindari kulit lecet
9. Selalu periksa keadaan tubuh dan kehangatan lingkungan bayi
10. Bila ingin memandikan dengan air hangat, pastikan air tersebut hangat sebatas suam suam kuku, jangan terlalu panas.

Cara mencegah biang keringat pada bayi diatas bisa di coba sendiri di rumah. Biang keringat biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Terimakasih semoga Bermanfaat.